Minggu, 28 Oktober 2012

7 Alasan mengapa anak perlu pendidikan seksualitas

Fenomena tentang perilaku seksual siswa sekolah dasar bukanlah fiktif belaka. Sadarilah bahwa itu kenyataan pahit atau bisa kita menyebutnya sebagaimana bencana besar bagi generasi penerus yang mau tidak mau sedang kita hadapi saat ini.

Untuk lebih meyakinkan kita tentang perlunya pendidikan seksualitas bagi anak, marilah sama-sama kita coba mencerna beberapa hal yang menjadi pertimbangan

Pertama ,fitrah nya pada tahapan ini anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang amat tinggi terhadap hal-hal yang baru dan menarik perhatian mereka apalagi produk yang berbau seks saat ini di kemas semenarik mungkin dan di klaim sebagai suatu hasil karya seni bernilai tinggi dan bagian dari kemajuan zaman. Perasaan ingin tahu yang terus di jejali dengan informasi menarik namun sesat membuat mereka tergoda untuk mencoba segala hal yang berkaitan dengan seks.

Kedua, Anak-anak akan mengalami masa pubertas, dimana pada masa itu akan mengalami perubahan  fisik dan jiwa yang sangat cepat dan maasih labil. Sayang nya sebagian besar anak-anak tidak mengetahui secara pasti dan jelas apa yang akan mereka alami tersebut. Akibatnya  ketika di tanyakan apa itu puber? Mereka menjawab nya sebagai masa-masa gaul, udah boleh pacaran. Meski ada juga yang menjawab nya sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa remaja.Tapi masih bisa di hitung dengan jari.

Ketiga, Faktor perbaikan gizi atau lebih tepat nya untuk saat ini gizi yang timpang untuk sebagian anak negri menjadikan mereka secara fisik cepat tumbuh dan matang sebagai sosok manusia. Sayang nya pertumbuhan yang sangat pesat ini tidak di barengi dengan kematangan mental nya karena terlalu di manjakan dengan hal-hal yang instant. Akibatnya sang anak tumbuh sebagai anak yang “memble” yaitu kuat secara fisik tetapi lemah mental nya.

Keempat, Para pencari keuntungan  dengan sangat jeli dan bebas nya menjadikan keindahan seks yang sacral dan sangat pribadi sebagai sebuah tontonan yang menarik.

Kelima, kampanye pemerintah untuk menanggulangi bahaya sexs adalah save sex with condom. Bahkan saat ini lagi gencar-gencarnya iklan kondom semacam sutra. Hal tersebut tentu saja membuka peluang bagi anak dan remaja untuk mencoba melakukan hubungan seks. Mereka bisa saja berpikir, asal menggunakan kondom seks aman dan boleh di lakukan.

Keenam, Di tengah informasi menyesatkan yang membludak tentang seks usaha dan control orang tua sangat minim. Kalau pun si anak menanyakan sesuatu yang berkenaan tentang sek, jawaban yang di terima tidak lebih dari ekspresi kaget dan marah. Akibat nya anak menjadi takut, tidak lagi terbuka dengan orang tua dan mulailah mencari informasi dari lingkungan sekitarnya.

Ketujuh, Seksualitas mau tidak mau, suka tidak suka adalah bagianyang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Rasanya akan lebih bijak menyikapinya jika anak tahu hakekat seksualitas yang seutuh nya. Mereka harus tahu mana yang benar dan mana yang salah.

FORMULA UNTUK TIDAK BERTENGKAR LAMA DALAM SEBUAH HUBUNGAN

Katakan hal ini pada kekasih Kita (istri anda) :

Apabila ada masalah atau pertengkaran dalam sebuah hubungan .. .
Tanyakanlah ini kepada pasangan kita ... .

Apa kita ingin melanjutkan hubungan ini,. ? atau sampai disini kisah kita ...?

Jika hal yang inginkan adalah akhir dimana sampai disini kisah kita . .
No problem.. pergilah .. kita tak perlu lama bertengkar untuk itu .. .  karena buat apa bertengkar dengan seseorang yang ingin pergi dari kehidupan kita .. . Hal itu hanya akan membuang energi kita, karena energi itu bisa digunakan untuk sesuatu yang lebih bermanfaat ..

Jika masih ingin tetap bersama dalam hubungan ini .. .
Buat apa terus-menerus bertengkar . .. 
Tinggalkanlah semua itu .. Karena memang itu tidak diperlukan lagi .. .
Apa kita masih menginginkan pertengkaran terus-menerus dengan orang yang kita sayangi dan dia telah memutuskan untuk hidup lama (menua) bersama-sama..

Sungguh disanyangkan bila terus bertengkar ..
Semua itu hanya akan membuat luka yang seharusnya tidak terjadi .. .
                                                                       


Let's find the place for dinner together . ..  :))


Selasa, 23 Oktober 2012

Teknik Belajar Reading Comprehension


Belajar Reading Comprehension
      Dalam setiap penyelenggaraan UAN, reading comprehension selalu menjadi bagian yang paling dominan. Seluruh bacaan disajikan berdasarkan pada level kosa kata dan tema – tema yang dekat dengan siswa.
         Berikut, akan kita bahas beberapa kiat praktis dan hal – hal yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan test dalam bentuk Reading Comprehension.
A.     Isi Teks
      Dari sekian teks/bacaan yang selama ini disajikan untuk UAN, seluruh teks tetap mempergunakan vocabulary yang setara dengan kemampuan siswa dan teks tersebut biasanya berisi bahasan yang berupa:
1.      Masalah sosial kemanusiaan dan kependudukan.
2.      Masalah geografi/alam.
3.      Masalah dunia perekonomian dan bisnis.
4.      Masalah teknologi komunikasi dan computer.

B.     Model dan jenis pertanyaan
      Model pertanyaan yang diberikan pada dasarnya identik dari tahun ke tahun. Semua bentuk pertanyaan adalah pertanyaan pilihan ganda (multiple choice). Sedangkan jenis pertanyaan untuk reading comprehension adalah sebagai berikut:
1.      Menanyakan the topic of the text
-          What is the topic of the paragraph?
-          What is the topic of the text?
-          The topic of the whole text is …
-          What is the paragraph about?
2.       Menanyakan: the main idea
-          What is the main idea of the text?
-          What is the main information of the text?
3.       Menanyakan: cause and reason (sebab dan alasan)
-          The writer imagine that future man will be bald because …
-          Psychologists are interested in examining care-giving to the elderly because…
-          Smoke is used to preserve meat because …
-          The young lady is late in meeting Tom’s friend because …
4.      Menanyakan: conclusion (kesimpulan)
-          From the description, it can be concluded that
5.      Menanyakan: reference, synonym
-          “Regardless of the reason” in line 5 means: …
-          The phrase ‘on the other hand’ in line 14 shows a …
-          The process of decay must be halted by treating the food does not in a way which does not make it unpalatable 9line 3-5. the underlined words indicate that the food is treated in a way that can …

6.      Bentuk pertanyaan: True or False
-          Which of the following statement is NOT TRUE about methods of preservation?
-          According to the text, which of the following statements is TRUE about man?
-          Which of the following statement is TRUE according TO the text?
7.      Menanyakan perkecualian: exception
-          The following contribute to the age of the ‘bristlecone pine” (jenis pinus), except…
-          The caregivers are willing to take care of the elderly because of the following reasons, except. 

C.     Bentuk Teks
1.      Berbentuk wacana biasa
-          Berupa teks biasanya terdiri dari dua paragraph pendek, yang kemudian diikuti dengan sejumlah pertanyaan: 4-5 pertanyaan.
2.      Melengkapi wacana (wacana lisan)
-          Teks berupa paragraf pendek biasanya terdiri dari 5 sampai 7 kalimat. Selanjutnya, sebagai kosa kata di dalam teks tersebut dihilangkan untuk dilengkapi dengan memilih beberapa options yang telah disediakan.

D.     Kiat Praktis Menyelesaikan Reading Comprehension
1.      Bentuk Wacana Biasa
a.      Kiat Umum
-    Secara mental, anda harus yakin bahwa anda pasti dapat mengerjakan test yang sedang anda hadapi. Pembuat test tentu sudah mengukur dan menyesuaikan dengan siswa SLTA. Jangan terkecoh atau merasa ‘down’ terlebih dahulu setelah mendapati bahwa teks – teksnya ternyata terlalu panjang menurut anda. Bisikan pada diri anda, “Jika orang lain bisa, maka saya pun pasti juga bisa!”
-    Anda tahu bahwa jawaban dari semua pertanyaan yang ada sudah pasti terdapat di dalam teks itu sendiri. Jadi, anda tidak perlu merasa khawatir.
-    Yang menjadi masalah adalah terbatasnya waktu yang disediakan untuk menyelesaikan semua pertanyaan yang ada. Oleh karena itu, kita perlu kiat khusus untuk mensiasatinya.
b.      Kiat menjawab soal
-    Berikut adalah beberapa hal yang dapat anda dapat menjawab semua soal – soal untuk reading comprehension dengan cepat dan tepat.
-    Bacalah secara sepintas semua pertanyaan yang ada; anda tidak perlu membaca pilihan jawaban yang tersedia. Cukup baca pertanyaanya saja.
-    Kemudian, bacalah teks dengan seksama, untuk mencari bagian bacaan yang berhubungan dengan pertanyaan, akan tetapi jangan terlalu lama. Ingat, waktu sangat terbatas. Berilah tanda dengan pensil bagian mana yang kira-kira berkait atau dapat menjawab pertanyaan yang telah anda baca sbelumya tadi.
-    Jangan berhenti membaca jika ternyata anda mendapati kosa kata yang tidak dimengerti. Abaikan saja, karena anda dapat menebak artinya dengan melihat bagia kalimat di depannya dan di belakangnya.
-    Sambil membaca tadi, anda harus mengingat jenis pertanyaannya.
-    Berikut adalah beberapa saran untuk menjawab asinng-masing jenis pertanyaaan.
1.      Pertanyaan: topic of the text
-    Topic of the text = ‘object’ pembicaraan/yang dibicarakan
(Anda diminta untuk mencari obek utama yang dibicarakan)
-    Topic of the text dapat terdiri satu kata, atau kelompok kata (phrase) yang sangat pendek.
-    Di dalam teks biasanya ‘object’ tersebut sering diulang-ulang
-    Biasanya dapat disimpulkan dengan melihat beberapa kalimat pada awal teks/bacaan.
-    Dari pilihan ynag tersedia, pilihlah satu jawaban yang memiliki makna yang paling umum (the most general).
2.      Pertanyaan: the main idea
-    Main idea = ide utama
(Pada dasarnya berupa uraian lebih lanjut dan sifatnya sangat ringkas, tentang ‘topic of the text’ atau ‘object’ pembicaraan sebagaimana telah disebutkan di atas.)
-    Biasanya berupa kelompok kata (phrase) yang sedikit lebih panjang, dan lebih bersifat elaboratis (menguraikan, memberi sedikit penjelasan).
-    Biasanya berupa clause (anak kalimat) pendek, yang di dalamnya sudah terdapat subjek dan predikat.
3.      Pertanyaaan : conclusion
-    Conclusion = kesimpulan atas penjabaran ide utama yang dibicarakan di dalam teks. 
4.      Pertanyaan: cause and reason
-    Cause and reason = sebab dan alas an
(Pada saat anda membaca berikkan tanda tersendiri tentang bagaimana yang menunjukkan sebab dan akibat, atau alasan dan tujuan.) 
5.      Pertanyaan : reference
-    Reference = rujukan
(Pertanyaan semacam ini mengacu pada maksud salah satu atau sebagian kata yang terdapat di dalam teks, atau mengacu pada makna suatu ekspresi tertentu. Untuk dapat menjawab dengan benar, lihatlah beberapa kalimat yang mendahuluinya.) 
6.      Pertanyaan = True or False
-    True or False = benar atau salah
(Memberikan penilaian bentuk (true) atu salah (false) yang berkaitan dengan isi teks.)
7.      Pertanyaan = exception
-    Exception = perkecualian
(Memilih salah satu statement yang salah diantara yang benar.)